Pengaruh Era Digital Terhadap Pemahaman Pancasila di Indonesia


Pengaruh Era Digital Terhadap Pemahaman Pancasila di Indonesia

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan landasan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, dalam era digital seperti sekarang ini, bagaimana pengaruhnya terhadap pemahaman masyarakat terhadap Pancasila?

Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Indonesia, era digital mempercepat informasi dan penyebaran ideologi. Hal ini dapat berdampak positif maupun negatif terhadap pemahaman masyarakat terhadap Pancasila. “Pancasila harus tetap dijaga agar tidak tergerus oleh arus informasi yang tidak benar atau tendensius di era digital ini,” ujar Prof. Azra.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan internet, informasi tentang Pancasila semakin mudah diakses oleh masyarakat. Namun, tidak semua informasi yang beredar di internet dapat dipercaya kebenarannya. Banyak konten yang menyesatkan dan meragukan, yang dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila.

Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 30% responden mengaku lebih percaya informasi yang mereka dapatkan dari media sosial daripada dari sumber informasi resmi. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh era digital terhadap pemahaman masyarakat terhadap Pancasila perlu diwaspadai.

Dr. Dina Afrianty, seorang ahli hukum konstitusi, menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh. “Pemerintah dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk menyebarkan informasi yang benar dan akurat mengenai Pancasila, agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang ideologi negara kita,” ujar Dr. Dina.

Dalam menghadapi pengaruh era digital terhadap pemahaman Pancasila di Indonesia, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangatlah penting. Edukasi yang terus-menerus dan pemantauan terhadap konten yang beredar di internet perlu dilakukan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap terjaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Soekarno, “Pancasila bukan hanya sebuah slogan, tetapi juga sebuah panduan dalam berpikir, berperasaan, dan bertindak.” Oleh karena itu, mari kita jaga dan tingkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, agar kita dapat terus bersatu dan berbangsa di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompleks di era digital ini.