Menyikapi Perubahan Pola Informasi di Era Digital
Pola informasi di era digital saat ini mengalami perubahan yang sangat cepat dan signifikan. Hal ini tentu mempengaruhi cara kita menyikapi informasi yang diterima setiap harinya. Dulu, informasi yang diterima cenderung datang dari media konvensional seperti koran, majalah, dan televisi. Namun, dengan kemajuan teknologi, informasi sekarang dapat dengan mudah diakses melalui internet dan media sosial.
Menyikapi perubahan ini tentu tidaklah mudah. Kita perlu mampu menyaring informasi yang masuk agar tidak terjebak dalam informasi palsu atau hoaks. Menurut Ahli Komunikasi Massa, Prof. Dr. Herry Yogaswara, “Kemampuan menyaring informasi menjadi sangat penting di era digital ini. Kita harus bijak dalam menggunakan informasi yang kita terima agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar.”
Selain itu, perubahan pola informasi juga mempengaruhi cara kita berpikir dan bertindak. Menurut Psikolog, Dr. Mira Fitriani, “Informasi yang kita terima dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selektif dalam menerima informasi dan melakukan penelusuran lebih lanjut sebelum mempercayainya.”
Dalam menghadapi perubahan pola informasi di era digital, kita juga perlu meningkatkan literasi informasi. Menurut Kepala Perpustakaan Nasional, Dr. Muhammad Syarif Bando, “Literasi informasi sangat penting untuk membantu kita dalam menyikapi informasi di era digital ini. Kita perlu mampu memilah informasi yang relevan dan dapat dipercaya.”
Dengan demikian, menyikapi perubahan pola informasi di era digital memang tidak mudah. Namun, dengan meningkatkan kemampuan menyaring informasi, meningkatkan literasi informasi, dan selalu melakukan penelusuran lebih lanjut, kita dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang kita terima setiap harinya. Sehingga, kita dapat menghindari penyebaran informasi yang tidak benar dan memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipercaya.