Meningkatkan literasi informasi di tengah era digital merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, informasi pun semakin mudah didapatkan. Namun, tidak semua informasi yang kita temui di internet dapat dipercaya begitu saja. Oleh karena itu, literasi informasi menjadi kunci utama dalam memilah dan memahami informasi yang benar dan valid.
Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, “Literasi informasi adalah kemampuan untuk mencari, memilah, dan memahami informasi dengan baik. Hal ini sangat penting di era digital ini, di mana informasi dapat dengan mudah disebarluaskan tanpa melalui proses verifikasi yang benar.”
Salah satu cara untuk meningkatkan literasi informasi adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sumber informasi yang benar. Hal ini juga ditekankan oleh Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, yang mengatakan, “Di era digital ini, kita tidak boleh mudah percaya dengan informasi yang kita baca di internet. Kita harus selalu melakukan cross-checking dan verifikasi sebelum mempercayai suatu informasi.”
Selain itu, lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi informasi. Menurut Dr. Kuntoro Mangkusubroto, Direktur Eksekutif Indonesia Global Compact Network, “Sekolah harus memberikan pembelajaran yang mendukung literasi informasi kepada siswa-siswinya. Guru juga harus menjadi contoh yang baik dalam memilah informasi yang benar dan valid.”
Dengan meningkatkan literasi informasi, diharapkan masyarakat dapat lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang ada di era digital ini. Sehingga, kita dapat terhindar dari penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan banyak pihak. Jadi, mari kita tingkatkan literasi informasi kita agar dapat berperan aktif dalam dunia digital yang begitu dinamis ini.