Era digital saat ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan kita, terutama bagi generasi milenial. Menurut para ahli, dampak era digital ini membawa sejumlah tantangan dan peluang yang perlu disikapi dengan bijak.
Salah satu dampak era digital yang cukup terasa adalah perubahan cara berkomunikasi. Dr. Dian Kusuma, seorang pakar komunikasi, mengatakan bahwa era digital telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain. “Generasi milenial cenderung lebih nyaman berkomunikasi melalui media sosial daripada secara langsung,” ujarnya.
Tantangan lain yang dihadapi generasi milenial dalam era digital ini adalah tingginya paparan informasi. Menurut Prof. Budi Santoso, seorang psikolog, “Generasi milenial rentan mengalami informasi overload akibat luasnya akses informasi melalui internet.” Hal ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental mereka.
Namun, tidak hanya dampak negatif yang dihadapi generasi milenial dalam era digital. Ada pula sejumlah peluang yang bisa dimanfaatkan dengan baik. Menurut Dr. Andi Wijaya, seorang ahli teknologi informasi, “Generasi milenial memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi melalui berbagai platform digital yang tersedia.”
Dengan demikian, penting bagi generasi milenial untuk mampu mengelola dampak era digital ini dengan bijak. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Anita Susila, seorang ahli pendidikan, “Generasi milenial perlu memiliki literasi digital yang baik agar dapat memanfaatkan era digital sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri.”
Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang yang ada, generasi milenial diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif dalam era digital ini. Sebagaimana yang disampaikan oleh Prof. Ahmad Ibrahim, seorang sosiolog, “Generasi milenial memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, asalkan mampu mengelola dampak era digital dengan baik.”