Peran media sosial dalam era digital memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Menurut para ahli, media sosial tidak hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi, tetapi juga sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan mempengaruhi opini publik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Irwansyah, seorang pakar media sosial dari Universitas Indonesia, media sosial memiliki peran yang sangat signifikan dalam membentuk pola pikir dan perilaku masyarakat. “Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari mulai mencari informasi, berkomunikasi dengan orang lain, hingga berbelanja online, semuanya bisa dilakukan melalui media sosial,” ujar Dr. Irwansyah.
Selain itu, Prof. Budi Darma, seorang ahli komunikasi dari Universitas Gajah Mada, juga menambahkan bahwa media sosial memiliki peran yang sangat besar dalam mempengaruhi opini publik. “Dengan adanya media sosial, informasi dapat tersebar dengan cepat dan luas. Hal ini dapat memengaruhi pandangan dan sikap masyarakat terhadap suatu isu atau peristiwa tertentu,” ujar Prof. Budi Darma.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa peran media sosial dalam era digital juga memiliki dampak negatif. Menurut Dr. Ani Wijayanti, seorang psikolog dari Universitas Padjajaran, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah kesehatan mental. “Penggunaan media sosial yang tidak terkontrol dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi pada penggunanya,” ujar Dr. Ani Wijayanti.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr. Irwansyah, “Media sosial bukanlah sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus dikelola dengan baik. Gunakan media sosial secara positif dan bertanggung jawab, agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita.”